Rabu, 17 Agustus 2011

Endang..oh Endang Part 2

Dah pernah aku tulis, karena namaku Endang yang cukup pasaran, dihampir setiap lingkaran hidupku, pasti ada orang lain yang bernama Endang.
Gara-gara nama pula, seminggu yang lalu terjadi kegemparan di perumahanku.
Ceritanya sore itu ada mobil ambulans yang datang ke kompleks perumahanku. Mobil tersebut berhenti di depan rumah tetanggaku, crewnya, beberapa perawat, lengkap dengan masker dan sarung tangan, turun. Sopirnya juga turun dan nanya anak tetanggaku," rumah bu Endang yang mana?". Karena si anak masih kecil, dia teriak ke mamanya,"Ma, ada ambulan nyari tante Endang". Liat ambulan datang, juga perawat yang berpakaian "menyeramkan", tetanggaku langsung bingung dan memberitahu tetanggaku yang lain. Mengira ada hal buruk yang terjadi padaku, beramai-ramai para tetangga tersebut ke rumahku.
Diketuk-ketuk pintu rumahku. Sepi. Ketuk lagi. Sepi.
Tiba-tiba si sopir ambulan dapat telpon, nanyain kok ambulannya gak dateng-dateng.
Barulah semua sadar, Endang si calon penumpang ambulan adalah Endang yang tinggal di blok sebelah. Hanya karena nama!!!

Kamis, 21 Juli 2011

Hare gene ngajar pakai LKS?????

Tahun ajaran baru ini sungguh saat terburuk bagi perjalanan profesiku sebagai guru. Betapa tidak???
Setelah bertahun-tahun aku ngajar dan diberi kebebasan untuk menentukan buku apa yang bisa aku pakai di kelas agar bisa membuat siswa bisa BICARA sekaligus sesuai dengan materi yang harus dicover dalam kurikulum, tiba-tiba tahun ini aku DIPAKSA memakai buku tertentu. Aku tidak tahu atas dasar apa si penentu ini memilih buku yang tampilan covernya sudah tidak menarik, apalagi isinya. Masak untuk kelas 1, pelajaran pertama adalah (jreng..jreng..jreng..) NUMBERS. Aku hanya membayangkan, kalau kita ketemu anak kecil dan pengin tahu tentang dia, kita kan gak pernah nanya,"Aih..cantik sekali, ini angka berapa ya???". Pastilah kita bilang,"Halo cantik, namanya siapa?"
Karena sudah diputuskan, mau suka tidak suka, aku harus menjalankan keputusan.
Dan... tahun pelajaranpun dimulai. Pas masuk kelas 4, anak-anak dah duduk rapi, dengan buku siap diatas meja. Ketika kulihat, alamak...ada LKS disitu. Muridnya nanya,"Miss, kok bukunya jelek banget, gak seperti punya kakakku dulu. Huh..LKS".
Muridku aja bilang begitu, dalam hati aku juga bilang,"Hare gene ngajar pakai LKS????"
Mending kalau LKSnya bermutu. Ini....

Rabu, 22 Juni 2011

Endang..oh..Endang

Mempunyai nama yang sangat umum ada untungnya, namun kadang-kadang sangat merepotkan. saking umumnya namaku, dilingkungan sosial manapun aku bergaul, pasti ada orang lain yang bernama sama. Karenanya, nama kami masing-masing perlu embel-embel agar tidak saling tertukar.
Dirumah, ada 2 orang Endang. Agar memudahkan, aku dipanggil Endang A karena nama suamiku Astanto, sedang Endang yang satu dipanggil Endang B alias Endang bambang.
Di tempat ngajar, ada 2 orang Endang juga, sehingga aku dikenal sebagai Endang Inggris. Yep..karena aku ngajar Bahasa Inggris.
Di Rumah Sakit, ada 6 orang nama Endang yang masing-masing bekerja di bagian yang berbeda-beda. Disini aku dilabeli Endang HLN, karena aku kerja di bagian Hubungan Luar Negeri. Saking banyaknya Endang disini, orang lain sering tertukar dalam memberi informasi maupun perintah. Bisa kebayang kan akibatnya? Pernah suatu hari Ibu Endang di bidang pelayanan dapat SMS dari bos besar yang sedang mengikuti meeting di Luar Negeri. Beliau diminta menterjemahkan beberapa kalimat untuk presentasi dengan cacatan "Cito" alias segera. Setelah beberapa saat kebingungan karena tidak paham materinya, juga karena tidak menguasai bhs Inggris, beliau menduga pasti si boss salah kirim sms. Pernah juga selagi enak-enak tidur, sekitar jam 2an malam aku dapat telpon. Tanpa ba bi bu si penelepon bilang," waduh mbak, kita keplesan je". "Keplesan?" tanyaku, dalam keadaan setengah sadar. Si penelepon ngomong macem-macem dan aku masih nggak ngeh, sampai dia bilang, "Ni orangnya masih di bangsal". Denger kata bangsal, aku jawab,"Mas, kayaknya njenengan (kamu) salah telpon deh. Pasti bukan endang saya yang pengin njenengan telpon, tapi mbak endang perawat. Ini Endang HLN". he..he..

Selasa, 14 Juni 2011

Ngeblog Lagi

Setelah sekian lama gak bisa nge-blog karena kesalahan tekhnis, Alhamdulillah hari ini bisa nge-blog lagi.