Kamis, 21 Juli 2011

Hare gene ngajar pakai LKS?????

Tahun ajaran baru ini sungguh saat terburuk bagi perjalanan profesiku sebagai guru. Betapa tidak???
Setelah bertahun-tahun aku ngajar dan diberi kebebasan untuk menentukan buku apa yang bisa aku pakai di kelas agar bisa membuat siswa bisa BICARA sekaligus sesuai dengan materi yang harus dicover dalam kurikulum, tiba-tiba tahun ini aku DIPAKSA memakai buku tertentu. Aku tidak tahu atas dasar apa si penentu ini memilih buku yang tampilan covernya sudah tidak menarik, apalagi isinya. Masak untuk kelas 1, pelajaran pertama adalah (jreng..jreng..jreng..) NUMBERS. Aku hanya membayangkan, kalau kita ketemu anak kecil dan pengin tahu tentang dia, kita kan gak pernah nanya,"Aih..cantik sekali, ini angka berapa ya???". Pastilah kita bilang,"Halo cantik, namanya siapa?"
Karena sudah diputuskan, mau suka tidak suka, aku harus menjalankan keputusan.
Dan... tahun pelajaranpun dimulai. Pas masuk kelas 4, anak-anak dah duduk rapi, dengan buku siap diatas meja. Ketika kulihat, alamak...ada LKS disitu. Muridnya nanya,"Miss, kok bukunya jelek banget, gak seperti punya kakakku dulu. Huh..LKS".
Muridku aja bilang begitu, dalam hati aku juga bilang,"Hare gene ngajar pakai LKS????"
Mending kalau LKSnya bermutu. Ini....