Senin, 26 Januari 2009

Suamiku (kadang-kadang) dokter, tentara...pelaut

Tinggal sendirian diperumahan kadang-kadang menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian wanita, begitu pula bagi saya. Tahu kan..tiba-tiba suka ada salesman kompor gas yang tanpa ba bi bu langsung masuk dapur, atau penjual ABATE yang memaksa kita beli atas nama kelurahan atau dinas kesehatan, atau orang-orang dengan potongan "preman" yang maksa kita beli stiker partai tertentu, atau kalender organisasi kepemudaan tertentu. Pokoknya...ngeriii deh. Ngeri kalau kita gak mau beli trus kita diapa-kan, gitu, ngeri jangan-jangan sambil "dagang" dia juga liat-liat situasi rumah kita untuk lain kali datang lagi pas kita gak dirumah n dia bawa harta benda kita alias nyuri barang-barang kita.
Untuk menghadapi itu semua, kita mesti kreatif dan pintar menciptakan imej. Lho...emamnhmya perusahaan, atau calon caleg?? he..he..
Suatu siang, ada orang yang ketuk-ketuk pintu kenceng banget. Belum hilang kaget saya karena terbangun dari tidur, saya bukakan pintu, dan tambah kaget karena orang yang datang (2 orang bapak-bapak) langsung menggiring saya ke dapur trus langsung ngomong segala macam hal yang bertujuan agar saya beli selang pengaman, katup dll yang harganya selangit. Tapi yang menakutkan adalah bahasa tubuhnya. You know-lah, intimidating. Tapi alih-alih menunjukkan rasa takut, dengan santai saya bilang," Wah saya masak aja gak pernah pak". Dia ngejar,"Gak pernah? Lha gimana anak dan suaminya makan?". Saya bilang,"Itulah enaknya pak. Suami saya sedang perang, jadi saya gak perlu masak?" Dia ngejar lagi," Lho, emang suami ibu kerjanya apa?". Saya selalu berpendapat, kalau mo bo'ong ya sekalian aja, yang keren, gitu. Maka saya bilang,"Tentara Pak. Perwira. Jadi, meskipun suami saya gak ada, tapi anak buahnya selalu datang ngirim makanan ke saya. Enak kan pak jadi istri perwira". Langsung kedua orang itu angkat kaki. Hi..hi...
Lain hari, ketika sales ABATE ngeyel, saya bilang,"alah pak, ngapain saya beli ABATE. Lha wong suami saya itu dokter. Tiap kali dia bawa pulang ABATE". Manjur...si penjual langsung pergi.
Namun pengalaman ini yang membuat saya sangat-sangat terkejut. Ceritanya saat itu , pompa air dirumah macet, sehingga saya ngundang tukang untuk memperbaiki. Lha kok si bapak ini genit banget. Masak sambil cengar-cengir gak jelas dia bilang," Bu, kalau ditinggal suami apa gak kesepian? Kalau dia melaut itu berapa lama?". Hah....maksudnya...

Tidak ada komentar: