Jumat, 20 Mei 2016

Inilah jadinya kalau guru suka nonton film.....

        Saya penggemar berat film. Film Hollywood maupun Bollywood, Meski saya belum berani menonton film horror Thailand yang super menakutkan, tidak bisa menonton film Korea yang bikin baper atau film Jepang yang sering bikin menangis dan suka kesel kalau nonton film Indonesia. Tapi...yes.. I am a movie addict. Tak ada film yang dapat review bagus dan recommended yang tidak saya tonton.
      Dan....akibatnya sering sekali cuplikan-cuplikan film itu muncul dikelas.
Seperti suatu ketika pada saat kami belajar tentang binatang dan manfaatnya bagi manusia, dimana disebutkan bahwa anjing adalah sahabat terbaik manusia, tiba-tiba muncul kalimat ini,"Seperti film tentang Hachiko, anjing yang sangat setia pada pemiliknya".
Atau ketika belajar tentang manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain, muncul kalimat ini," Gak enak lho, hidup tanpa orang lain, gak ada keluarga ataupun teman. Seperti di film I Am Legend".
Suatu saat kita membahas tentang pertemanan, persahabatan dan kerjasama di sekolah maupun di masyarakat, muncul kata-kata," Seperti di film Laskar Pelangi itu lho".
      Saya baru nyadar kalau terlalu banyak menyebut-nyebut judul film ketika anak-anak bilang,"Ayo Miss,  nonton Hachiko, ayo miss, nonton I am Legend....yo miss, nonton Laskar Pelangi"